Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 27 Maret 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

90 Persen Bisnis Narkoba Dikendalikan Narapidana, Kaltim Masih Primadona para Bandar

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 24 Februari 2019, 16:00 WITA
dalam Feature
Reading Time: 2 mins read
A A
Dominan kasus pengungkapan narkoba, dikendalikan dari balik penjara. Alat komunikasi dan barang haram masih ditemukan di lembaga pemasyarakatan.(Restu/KP)

Dominan kasus pengungkapan narkoba, dikendalikan dari balik penjara. Alat komunikasi dan barang haram masih ditemukan di lembaga pemasyarakatan.(Restu/KP)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Menempati posisi kelima dari 34 provinsi se-Indonesia, Kaltim memang mengalami penurunan peringkat dalam hal bisnis haram narkotika. Namun, hal itu bukan prestasi. Faktanya, daerah dengan semboyan Ruhui Rahayu itu masih jadi primadona para bandar.

SUPLAI barang haram disebut-sebut tak pernah berhenti. Khususnya melalui jalur laut, dari perbatasan Malaysia-Indonesia, di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Tujuannya barang haramnya adalah Kota Tepian.

Kepala BNN Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono menyebut, dalam sambutannya di kegubernuran pada Kamis (21/2), ada peningkatan di kalangan pelajar dan mahasiswa. Pada 2017, sekitar 23 persen dari kasus yang ditangani, dan meningkat menjadi 32 persen pada 2018.  “Itu jelas ironi, tapi kami tak akan mundur,” sebutnya.

Baca Juga:  Pengedar Sabu Diciduk di Api-Api

Raja menjelaskan, ibu kota Kaltim memang menjadi sasaran utama peredaran. Hal itu tentu berkaitan dengan beberapa daerah berlabel kampung narkoba. Seperti di Gang Pulau Indah, kawasan Sungai Dama, Samarinda Seberang, Kompleks Pasar Segiri.

Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko juga menyebut, sekitar 90 persen peredaran kristal mematikan itu dikendalikan dari penjara. Artinya, meski ditahan, narapidana masih bisa “bebas” mengendalikan bisnis ilegal tersebut. “Dan itu bukan hanya terjadi di Kaltim, hampir seluruh daerah seperti itu,” sebut jenderal polisi bintang tiga tersebut.

Baca Juga:  Jadi Bandar Sabu, Naruto Masuk Buruan Polsek Marangkayu

Bukan masalah baru jika warga binaan pemasyarakatan masih bisa berhubungan dengan narkoba. Dari beberapa kasus pengungkapan aparat berseragam cokelat, alat komunikasi masih bisa masuk ke penjara dengan berbagai cara. Mulai penyelundupan secara terpisah hingga dimasukkan bercampur makanan. Begitu pula dengan narkoba. Bahkan, dari beberapa keterangan tersangka, alat komunikasi juga dijual bebas di dalam penjara.

Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim Yudi Kurniadi yang diwawancarai terpisah menyebut, semua standar operasional prosedur (SOP) pemasyarakatan sudah berjalan dengan baik. “Pemeriksaan ke orang yang menjenguk itu sudah berjalan kok. Kalau memang ada, di mana, siapa, dan kapan beri tahu kami. Ayo semua bersinergi,” ujarnya.

Baca Juga:  Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Yudi menyebut, jangankan pengunjung, petugas saja saat melakukan pemeriksaan dilarang membawa handphone (HP). Faktanya, dari beberapa pengungkapan di pemasyarakatan, masih ada temuan alat komunikasi dan narkotika. (*/dra/kri/k8/kpg)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: bnn kaltimbnn rilapasnarkoba
PindaiBagikan25Tweet16Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Pasangan suami istri di Guntung terlibat kasus narkoba

Pasutri di Guntung Jual Narkoba, Pesanan Sabu Diantar Lewat Travel

Rabu, 22 Maret 2023, 01:37 WITA
Tersangka ditahan di Mapolres Bontang

Jual Sabu, Gondrong Ditangkap di Bontang Lestari

Jumat, 17 Maret 2023, 21:07 WITA
Ilustrasi

17 Kasus Narkoba di Bontang Diungkap Selama Januari-Maret 2023

Kamis, 16 Maret 2023, 10:41 WITA
Oknum Polisi di Balikpapan Jadi Pemasok Sabu 1

Oknum Polisi di Balikpapan Jadi Pemasok Sabu

Senin, 13 Maret 2023, 19:55 WITA
Warga Kutim ditahan di Mapolres Bontang usai tertangkap mengedarkan sabu

Jual Sabu di Bontang, Warga Kutim Ditangkap di Depan Perumahan BSD

Sabtu, 11 Maret 2023, 07:19 WITA
Ammar Zoni (Abdul Rahman/JawaPos.com)

Artis Ammar Zoni Ditangkap Kasus Narkoba

Jumat, 10 Maret 2023, 16:19 WITA
Postingan Selanjutnya
Tilang cabai yang berbuntut panjang. (prokal)

Buntut Tilang karena Angkut Cabai, Dua Polisi Dibebastugaskan

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Pasar Ramadan di Jalan Ahmad Yani (Nasrullah/bontangpost.id)

Tiga Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Bontang

Sabtu, 25 Maret 2023, 12:30 WITA
Seorang pria terekam CCTv membawa kabur motor di Gunung Elai

Pria Diduga Maling Motor di Gunung Elai Terekam CCTv

Rabu, 22 Maret 2023, 13:02 WITA
Pengunjung pusat thrift di Semarang sedang memilah baju bekas. (Radar Semarang)

Curhat Pengusaha Thrift di Bontang dan Harapan Bangkitnya Brand Lokal

Kamis, 23 Maret 2023, 13:30 WITA
Truk amblas di jembatan KM 5 terjadi pada Januari lalu

Hoaks! Truk Amblas di Jembatan KM 5 Bikin Macet

Sabtu, 25 Maret 2023, 10:28 WITA
Wali Kota Bontang Basri Rase

Tanggapi Larangan Bukber, Basri; Jangan Sampai Covid Naik Lagi

Jumat, 24 Maret 2023, 09:16 WITA
Direksi Pupuk Kaltim bersama Direktur Perlindungan BNPT Imam Margono (tengah).

Gandeng BNPT, Pupuk Kaltim Perkuat Pengamanan Obvitnas dari Potensi Terorisme

Minggu, 26 Maret 2023, 17:27 WITA
Motor balap liar yang disita polisi

Bubarkan Balap Liar di Gunung Sari, Polisi Sita Dua Motor

Minggu, 26 Maret 2023, 09:52 WITA
Warung kelontong di Berbas Pantai kedapatan jual miras ilegal

Tiga warung Kelontong Kedapatan Jual Miras, Kena Denda Tipiring Rp 1,5 Juta

Minggu, 26 Maret 2023, 09:37 WITA
Lima warga Muara Badak ditangkap karena berjudi

Bulan Puasa Main Judi, 5 Kakek Terancam 4 Tahun Penjara

Minggu, 26 Maret 2023, 09:16 WITA
Pasar Thamrin Berpotensi Kembali Kantongi SNI 2

Pasar Thamrin Berpotensi Kembali Kantongi SNI

Sabtu, 25 Maret 2023, 17:21 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development