Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

90 Persen Bisnis Narkoba Dikendalikan Narapidana, Kaltim Masih Primadona para Bandar

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 24 Februari 2019, 16:00 WITA
dalam Feature
2 menit dibaca
90 Persen Bisnis Narkoba Dikendalikan Narapidana, Kaltim Masih Primadona para Bandar

Dominan kasus pengungkapan narkoba, dikendalikan dari balik penjara. Alat komunikasi dan barang haram masih ditemukan di lembaga pemasyarakatan.(Restu/KP)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Menempati posisi kelima dari 34 provinsi se-Indonesia, Kaltim memang mengalami penurunan peringkat dalam hal bisnis haram narkotika. Namun, hal itu bukan prestasi. Faktanya, daerah dengan semboyan Ruhui Rahayu itu masih jadi primadona para bandar.

SUPLAI barang haram disebut-sebut tak pernah berhenti. Khususnya melalui jalur laut, dari perbatasan Malaysia-Indonesia, di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Tujuannya barang haramnya adalah Kota Tepian.

Kepala BNN Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono menyebut, dalam sambutannya di kegubernuran pada Kamis (21/2), ada peningkatan di kalangan pelajar dan mahasiswa. Pada 2017, sekitar 23 persen dari kasus yang ditangani, dan meningkat menjadi 32 persen pada 2018.  “Itu jelas ironi, tapi kami tak akan mundur,” sebutnya.

Raja menjelaskan, ibu kota Kaltim memang menjadi sasaran utama peredaran. Hal itu tentu berkaitan dengan beberapa daerah berlabel kampung narkoba. Seperti di Gang Pulau Indah, kawasan Sungai Dama, Samarinda Seberang, Kompleks Pasar Segiri.

Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko juga menyebut, sekitar 90 persen peredaran kristal mematikan itu dikendalikan dari penjara. Artinya, meski ditahan, narapidana masih bisa “bebas” mengendalikan bisnis ilegal tersebut. “Dan itu bukan hanya terjadi di Kaltim, hampir seluruh daerah seperti itu,” sebut jenderal polisi bintang tiga tersebut.

Baca Juga:  5,32 Gram Sabu Gagal Edar

Bukan masalah baru jika warga binaan pemasyarakatan masih bisa berhubungan dengan narkoba. Dari beberapa kasus pengungkapan aparat berseragam cokelat, alat komunikasi masih bisa masuk ke penjara dengan berbagai cara. Mulai penyelundupan secara terpisah hingga dimasukkan bercampur makanan. Begitu pula dengan narkoba. Bahkan, dari beberapa keterangan tersangka, alat komunikasi juga dijual bebas di dalam penjara.

Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim Yudi Kurniadi yang diwawancarai terpisah menyebut, semua standar operasional prosedur (SOP) pemasyarakatan sudah berjalan dengan baik. “Pemeriksaan ke orang yang menjenguk itu sudah berjalan kok. Kalau memang ada, di mana, siapa, dan kapan beri tahu kami. Ayo semua bersinergi,” ujarnya.

Yudi menyebut, jangankan pengunjung, petugas saja saat melakukan pemeriksaan dilarang membawa handphone (HP). Faktanya, dari beberapa pengungkapan di pemasyarakatan, masih ada temuan alat komunikasi dan narkotika. (*/dra/kri/k8/kpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: bnn kaltimbnn rilapasnarkoba
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan19Tweet12Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Selasa, 15 Februari 2022, 15:00 WITA
Ultah Pramoedya dan Keteguhan Soesilo Toer Merawat Semangatnya lewat Pataba

Ultah Pramoedya dan Keteguhan Soesilo Toer Merawat Semangatnya lewat Pataba

Sabtu, 12 Februari 2022, 11:43 WITA
Aksi Nekat Triyono Lompat dari Kapal Pemancing, Terapung Tiga Hari di Laut Jawa

Aksi Nekat Triyono Lompat dari Kapal Pemancing, Terapung Tiga Hari di Laut Jawa

Minggu, 8 Agustus 2021, 12:00 WITA
Mengenal Lapak Baca Bontang, Menyebar Semangat Literasi dengan Cara Sederhana

Mengenal Lapak Baca Bontang, Menyebar Semangat Literasi dengan Cara Sederhana

Minggu, 27 Juni 2021, 19:35 WITA
Kisah Pemancing yang Hilang di Mata Istri

Kisah Pemancing yang Hilang di Mata Istri

Rabu, 13 Januari 2021, 13:00 WITA
Kisah Para Pelaku Pesta Miras Berujung Maut

Kisah Para Pelaku Pesta Miras Berujung Maut

Rabu, 6 Januari 2021, 17:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Buntut Tilang karena Angkut Cabai, Dua Polisi Dibebastugaskan

Buntut Tilang karena Angkut Cabai, Dua Polisi Dibebastugaskan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
Prokes Dilonggarkan, Traveling Tak Perlu PCR-Antigen Lagi

Prokes Dilonggarkan, Traveling Tak Perlu PCR-Antigen Lagi

Kamis, 19 Mei 2022, 13:30 WITA
Dongkrak Prestasi Olahraga Catur Lewat Turnamen Wali Kota Cup Ke-4

Terkait “Surat Sakti”, AH: Seharusnya Wali Kota yang Mencabut, Bukan Perusahaan

Kamis, 19 Mei 2022, 12:32 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.