Ingatkan Camat Tidak Memprovokasi
BONTANG – Ketua DPRD Bontang Nursalam membantah legislator sengaja tidak hadir saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Bontang Utara. Absennya anggota dewan karena memang tidak berada di Bontang.
Politikus Golkar itu menyebut, undangan Musrenbang disampaikan secara personal ke-11 anggota dewan asal daerah pemilihan (dapil) Bontang Utara. Undangan tersebut diterima Rabu (22/2) atau sehari sebelum acara berlangsung.
“Di saat bersamaan kami berangkat dinas. Komisi III ke Makassar, Komisi II ke Kutim, dan Komisi I ke Balikpapan,” terangnya.
Dia menyampaikan, para wakil rakyat memang harus hadir saat Musrenbang. Dengan catatan saat itu tengah berada di Bontang. “Tapi kan kami juga punya tugas lain,” tuturnya.
Selain itu, tanpa kehadiran anggota dewan acara itu tetap berjalan. Pasalnya, kehadiran mereka hanya sebatas undangan. Bukan membahas. “Toh nanti dibawa ke (Musrenbang) kota. Nanti di situ dibahas. Disesuaikan dengan pokok pikiran DPRD,” ungkapnya.
Salam mengaku paham dengan kekecewaan yang dialami peserta Musrenbang. Namun, harusnya lebih dulu mencari tahu penyebab ketidakhadiran anggota DPRD sebelum menyikapinya.
Dia juga mengingatkan Camat Bontang Utara Zemmy Hasz agar tidak memberikan keterangan yang memprovokasi masyarakat. Sebelumnya, Zemmy menyebut warga kecewa karena tidak ada satupun anggota DPRD asal Dapil Bontang Utara yang hadir.
“Minimal (sebelum berkomentar) bertanya dulu ke setwan (sekretariat DPRD) atau ke saya langsung. Agar tidak jadi fitnah. Kesannya kan ini memfitnah. Kami paham mereka menghendaki DPRD mendengar mereka,” tandasnya. (edw)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post